5 Bahaya Makanan Pedas

KOMPAS.COM/FELICITAS HARMANDINI

Hati-hati, jangan berlebihan menikmati makanan pedas seperti keripik-keripik pedas yang banyak dijual saat ini.
KOMPAS.com - Selain menantang, aneka keripik pedas atau ramen yang menyediakan level-level tertentu untuk menunjukkan tingkat kepedasannya juga membuat seseorang merasa bangga jika ia sukses melahap Si Keripik Pedas. ­­Memang, sih, cabai yang menjadi sumber pedas mempunyai banyak manfaat.

Sebut saja kandungan vitamin C yang tinggi, kandungan capsaicin yang dapat membunuh sel kanker, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, dan mengendalikan pencemaran mikroba pada makanan. Namun, seperti kata pepatah lama, segala yang berlebihan tidak akan menimbulkan kebaikan. Begitu juga ketika Anda memakan terlalu banyak makanan pedas.

Diare
Makanan pedas dapat mempercepat gerakan di usus yang mempermudah terjadinya diare. Ketika makanan pedas sudah sampai di usus besar, efek iritasi dari makanan pedas ini akan langsung terasa. Kemudian tubuh akan mengirim lebih banyak air ke usus untuk meredakan gejala iritasi. Perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus yang berbeda sehingga daya tahan terhadap makanan pedas akan berbeda pula. Jika Anda termasuk sensitif pada makanan pedas, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas.

Gastritis
Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.

Alergi
Pernah merasa lidah Anda terbagi menjadi pola-pola tertentu yang mengakibatkan makanan jadi terasa hambar? Hal tersebut dipercaya sebagai akibat dari alergi pada lidah. Sama halnya dengan makanan atau minuman yang terlalu panas, makanan pedas pun dapat mengakibatkan beberapa bagian lidah alergi sehingga nafsu makan Anda berkurang karena ketidaknyamanan.

Sensitivitas lidah berkurang
Pengonsumsian makanan pedas yang berlebihan dapat mengurangi sensasi rasa secara permanen sehingga lidah tidak lagi responsif dalam mengecap rasa. Jika Anda merasa semakin lama semakin kuat mengonsumsi makanan pedas, sebaiknya berhati-hati. Bukan berarti Anda semakin terbiasa, bisa jadi sensitivitas indera pengecap berangsur aus. Paling fatal, lidah tidak lagi berfungsi maksimal untuk menentukan porsi makanan pedas yang dapat kita tolerir.

Insomnia
Makanan pedas pun dapat mengganggu pola tidur. Sejatinya, tubuh Anda perlu rileks ketika Anda hendak tidur, terutama pada siklus pertama menuju saat terlelap karena makanan pedas juga dapat meningkatkan temperatur tubuh dan memicu detak jantung lebih cepat. Maka hindari makanan pedas sebelum Anda pergi tidur, ya!

(Tabloid NOVA/Annelis Brilian)


http://female.kompas.com/read/2011/11/25/11094259/5.Bahaya.Makanan.Pedas 

Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh Hijau



Teh hijau memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.
 
Teh hijau memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. (sumber: Freedigitalphotos/ zirconicusso)
Maryland - Teh hijau memiliki kekuatan alami untuk mencegah flu serta meningkatkan metabolisme. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga sangat baik untuk kecantikan kulit serta membantu diet. Tak heran kalau banyak perempuan yang mengkonsumsinya setiap hari.
Bagi Anda penggemar teh hijau, perhatikan juga porsi yang diminum setiap hari. Dua hingga tiga cangkir per hari adalah yang paling direkomendasikan. Hal itu menurut Dr. Zuo Feng Zhang, peneliti epidemiologi kanker dari University of Maryland Medical Center.
Porsi lima hingga tujuh cangkir teh hijau setiap hari biasanya dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani diet. Batas maksimal adalah 10 cangkir per hari, jangan lebih dari itu.
Karena, menurut penelitian konsumsi lebih dari 10 gelas teh hijau per hari bisa memicu insomsia. Lalu, kandungan tannin pada teh akan menghambat penyerapan asam folat oleh tubuh. Untuk para perempuan yang hamil dan merencanakan kehamilan usahkan jangan terlalu banyak minum teh hijau.
Konsumsi teh hijau berlebihan juga menghambat penyerapan zat besi. Jadi, usahakan perhatikan porsi teh hijau yang Anda minum setiap hari, jangan sampai malah berdampak buruk bagi kesehatan.
Penulis: Mutia Nugraheni/MUT
Sumber:Health

Hindari Minum Air Es Setelah Makan




Kita pasti suka minum air dingin setelah makan? Jika iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan. Kenapa begitu? Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan makanan berminyak yang baru dikonsumsi.
Pembekuan itu disinyalir akan memperlambat pencernaan. Sekali saja “mengendap” bereaksi dengan asam, akan merusak dan diserap usus lebih
cepat dari pada makanan padat, dan akan membatasai usus. Segera setelah itu, akan menimbun menjadi lemak dan menjadi penyebab kanker.
Memang, minum es terasa segar. Tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, apalagi makanan berlemak. Lemak itu akan
terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan kegemukan.
Biasanya, orang yang terlalu gemuk akan mudah terserang berbagai penyakit, terutama penyakit jantung. Karenanya, setelah menyantap makanan minumlah air panas atau hangat yang akan mencairkan segala makanan berlemak sehingga mudah diserap tubuh.

Terapi Air
Tidak selamanya air (putih) membahayakan. Jika Agan tahu kapan waktu
terbaik untuk meminum air itu, manfaatnya akan sangat besar. Di Jepang, saat ini sedang popular minum air setelah bangun pagi.
Test ilmiah telah membuktikan keampuhannya. Terapi air ini telah membuktikan sukses oleh kumpulan pengobatan Jepang unguk penyakit
lama dan serius, termasuk penyakit modern. Sebut saja misalnya sakit
kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, serta penyakit telinga, hidung dan kerongkongan.

Berikut ini metode terapi yang bisa dipraktikan :
  • Setelah Agan bangun pagi sebelum menggosok gigi, minum 4×160 gelas air.
  • Gosok dan bersihkan mulut tetapi jangan makan ataupun minum apapun selama 45 menit.
  • Setelah 45 menit kamu boleh makan dan minum seperti biasa.
  • Untuk kamu yang belum dapat minum 4 gelas air pada saat memulai, bisa digantikan dengan minum sedikit air terlebih dahulu dan kemudian ditingkatkan secara berkala hingga 4 gelas perhari.